Tahlilan dan Haul Ritual Islam ?
Masalah “tahlilan” atau “haul” hingga sekarang masih menjadi buah bibir di masyarakat umum, lantaran telah terjadi pro dan kontra di antara mereka. Ada yang menganggap sunnah dan ada yang menganggap bid’ah. Lantas mana yang benar? Tentunya kita sebagai umat Islam sejati, hendaknya mengembalikan pro kontra ini kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah yang shahih dengan bimbingan para ulama, bukan dengan saling tuding-menuding, fanatik buta atau mengikuti hawa nafsu masing-masing. Marilah kita perhatikan bersama firman Allah Azza wa jalla berikut dengan kepala dingin: Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa’: 59) Jadi, segala perselisihan dan persilangan pendapat hendaknya diserahkan kepada hakimnya yaitu Al-Qur’an dan hadits shahih. Bila memang Al-Qur’an dan hadits shahih mendukungnya, maka kita harus mendukungnya. Sebaliknya, jika keduanya mengingkarinya, kita juga harus meng- ingkarinya. Kita berdo’a kepada Allah Azza wa jalla agar menjauhkan diri kita semua dari sifat taklid buta yang telah dicela oleh Allah dan Rasul-Nya.
Pengarang: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi
Penerbit: Media Dakwah al Furqon
Kategori: #Aqidah
Download
Pengarang: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi
Penerbit: Media Dakwah al Furqon
Kategori: #Aqidah
Download